Panel Explorasi Batu Bara ( 3 panel )
Panel Statis - 100000/P.STS/4.205
SEJARAH
Eksplorasi batu bara adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengidentifikasi, dan menilai cadangan batu bara di dalam bumi sebelum dilakukan penambangan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui:
Tujuannya adalah untuk mengetahui:
- Lokasi,
- Kuantitas (jumlah),
- Kualitas (mutu), dan
- Kedalaman batu bara yang terdapat di suatu wilayah.
Eksplorasi merupakan tahap awal dalam industri pertambangan, sebelum dilakukan kegiatan produksi atau penambangan sebenarnya.
βοΈ Tujuan Eksplorasi Batu Bara
- Menentukan keberadaan dan sebaran batu bara di suatu daerah.
- Mengetahui kandungan energi dan kualitas (misalnya kadar karbon, sulfur, abu, dan air).
- Menghitung cadangan batu bara (berapa banyak yang bisa ditambang secara ekonomis).
- Menilai layak atau tidaknya lokasi tersebut untuk dilakukan penambangan.
πͺ¨ Tahapan Eksplorasi Batu Bara
Eksplorasi dilakukan secara bertahap, dari yang bersifat umum hingga detail.
πΉ 1. Penyelidikan Awal (Prospeksi)
- Mengumpulkan data geologi umum daerah.
- Melihat indikasi adanya lapisan batu bara dari peta geologi, citra satelit, dan pengamatan permukaan (outcrop).
- Melakukan pemetaan geologi regional.
π Hasil: Menentukan area yang berpotensi mengandung batu bara.
πΉ 2. Eksplorasi Pendahuluan
- Pengambilan contoh batu bara (sampel) dari permukaan atau singkapan.
- Survei geofisika (misalnya resistivitas, seismik, magnetik) untuk mengetahui struktur bawah permukaan.
- Pemetaan geologi lebih detail di area potensial.
π Hasil: Menentukan lokasi-lokasi pengeboran eksplorasi.
πΉ 3. Eksplorasi Detail
- Dilakukan pengeboran (drilling) untuk mengetahui:
- Kedalaman lapisan batu bara,
- Ketebalan lapisan,
- Jumlah lapisan, dan
- Kualitas batu bara di setiap kedalaman.
- Kedalaman lapisan batu bara,
- Contoh batu bara dari pengeboran dianalisis di laboratorium untuk menentukan kandungan karbon, sulfur, kadar abu, dan nilai kalor.
π Hasil: Data lengkap mengenai kualitas dan kuantitas batu bara.
πΉ 4. Evaluasi dan Estimasi Cadangan
- Semua data (geologi, pengeboran, analisis laboratorium) digunakan untuk menghitung volume cadangan batu bara.
- Menggunakan metode seperti:
- Cross Section (penampang melintang),
- Polygon method, atau
- Blok 3D modeling (pemetaan komputerisasi).
- Cross Section (penampang melintang),
- Juga dilakukan analisis ekonomi dan kelayakan tambang.
π Hasil: Laporan akhir cadangan batu bara yang bisa ditambang secara ekonomis.
π§ͺ Parameter yang Diperhatikan
Dalam eksplorasi batu bara, para ahli memperhatikan beberapa aspek penting:
- Kadar air (moisture) β semakin rendah, semakin baik.
- Kadar abu (ash) β menunjukkan kemurnian; makin sedikit makin bagus.
- Nilai kalor (calorific value) β menentukan energi yang dihasilkan saat dibakar.
- Kandungan sulfur (S) β tinggi sulfur berarti lebih banyak polusi saat pembakaran.
- Kedalaman dan ketebalan lapisan β memengaruhi biaya penambangan.
πΊοΈ Metode Eksplorasi yang Digunakan
- Metode Geologi: pengamatan batuan dan struktur geologi di permukaan.
- Metode Geofisika: menggunakan alat elektromagnetik atau seismik untuk memetakan bawah tanah.
- Metode Pengeboran: memperoleh data langsung dari inti batuan (core drilling).
- Analisis Laboratorium: menentukan kualitas batu bara.
- Pemodelan Geologi 3D: untuk memperkirakan cadangan dengan akurasi tinggi.
β‘ Manfaat Eksplorasi Batu Bara
- Menjamin kegiatan pertambangan dilakukan efisien dan ekonomis.
- Menghindari kerusakan lingkungan berlebih karena penambangan dilakukan di area yang tepat.
- Memberi data dasar nasional tentang potensi sumber daya energi.
- Menjadi dasar perencanaan pembangunan industri energi dan ekspor.
β οΈ Tantangan dalam Eksplorasi
- Biaya tinggi dan membutuhkan waktu lama.
- Lokasi potensial sering berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
- Risiko lingkungan dan sosial jika tidak direncanakan dengan baik.
- Ketidakpastian geologi: tidak semua indikasi batu bara menghasilkan cadangan yang ekonomis.
π Kesimpulan
Eksplorasi batu bara adalah langkah penting dalam industri pertambangan untuk menemukan, menilai, dan menentukan kelayakan sumber batu bara sebelum ditambang.
Kegiatan ini melibatkan kombinasi ilmu geologi, geofisika, kimia, dan teknik pertambangan, serta menjadi dasar dalam pengelolaan sumber daya energi nasional.
Kegiatan ini melibatkan kombinasi ilmu geologi, geofisika, kimia, dan teknik pertambangan, serta menjadi dasar dalam pengelolaan sumber daya energi nasional.
π¬ Singkatnya:
Eksplorasi batu bara = mencari dan menilai batu bara sebelum ditambang, agar penambangan aman, efisien, dan berkelanjutan.
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum