Panel Energi Nuklir (1 unit)

Panel Statis - 100000/P.STS/4.217

SEJARAH
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi di dalam inti atom (nukleus).
Energi ini muncul ketika inti atom dipecah (fisi) atau digabungkan (fusi), dan menghasilkan jumlah energi yang sangat besar.

💡 Dengan kata lain:

Energi nuklir adalah energi dari dalam atom — sangat kuat dan bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik maupun teknologi lain.

⚙️ Prinsip Kerja Energi Nuklir

Ada dua cara utama menghasilkan energi nuklir:

🔹 1. Reaksi Fisi Nuklir (Pemecahan Inti Atom)

  • Inti atom berat (misalnya Uranium-235 atau Plutonium-239) dipecah menjadi dua inti yang lebih kecil dengan menembakkan neutron.

  • Proses ini melepaskan energi panas besar dan neutron baru yang bisa memecah atom lain (reaksi berantai).

📘 Contoh reaksi fisi:

Uranium-235 + neutron → Barium + Krypton + 3 neutron + Energi besar
💡 Reaksi ini digunakan pada:

  • Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)

  • Bom atom (A-bomb) (dalam bentuk tak terkendali)

🔹 2. Reaksi Fusi Nuklir (Penggabungan Inti Atom)

  • Dua inti atom ringan (seperti Hidrogen) digabungkan menjadi satu inti berat (Helium).

  • Proses ini menghasilkan energi yang jauh lebih besar daripada fisi.

📘 Contoh reaksi fusi:

Deuterium + Tritium → Helium + neutron + Energi besar
💡 Reaksi ini adalah sumber energi matahari dan bintang-bintang.
Namun, fusi masih sulit diterapkan di bumi karena butuh suhu ekstrem (jutaan °C).

🔋 Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

  1. Reaktor Nuklir:
    Tempat terjadinya reaksi fisi.
    Uranium-235 digunakan sebagai bahan bakar.

  2. Reaksi Fisi:
    Menghasilkan panas.

  3. Panas digunakan untuk memanaskan air, menghasilkan uap bertekanan tinggi.

  4. Uap menggerakkan turbin, menghasilkan energi mekanik.

  5. Generator mengubah energi mekanik menjadi listrik.

  6. Pendingin dan pengaman reaktor menjaga suhu dan mencegah radiasi keluar.

➡️ Energi dari inti atom → Panas → Uap → Turbin → Generator → Listrik.

🧩 Komponen Utama Reaktor Nuklir

  1. Bahan bakar nuklir: Uranium-235 atau Plutonium-239.

  2. Moderator: Memperlambat neutron (biasanya air ringan, air berat, atau grafit).

  3. Batang kendali (control rods): Menyerap neutron untuk mengatur reaksi (terbuat dari boron atau kadmium).

  4. Pendingin: Mengalirkan panas dari reaktor ke pembangkit uap.

  5. Pelindung radiasi: Beton tebal untuk menahan radiasi.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2021
  • Project URL Koleksi Peraga Museum