Panel Energi Nuklir - Masa Depan Indinesia
Panel Statis - 100000/P.STS/4.226
SEJARAH
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi di dalam inti atom, baik melalui:
- Fisi nuklir: pemecahan inti atom berat seperti uranium-235 atau plutonium-239 menjadi dua inti lebih ringan, menghasilkan panas dan energi besar.
- Fusi nuklir: penggabungan dua inti atom ringan (seperti isotop hidrogen) menjadi inti lebih berat, menghasilkan energi jauh lebih besar lagi (seperti yang terjadi di matahari).
💡 Energi ini sangat padat — 1 gram uranium dapat menghasilkan energi setara dengan ±3 ton batu bara.
⚡ 2. Mengapa Energi Nuklir Diperlukan di Indonesia
Indonesia memiliki pertumbuhan kebutuhan listrik yang tinggi, populasi besar, dan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Namun, ketergantungan terhadap energi fosil (batu bara, minyak, gas) masih sangat tinggi.
Namun, ketergantungan terhadap energi fosil (batu bara, minyak, gas) masih sangat tinggi.
Oleh karena itu, energi nuklir muncul sebagai solusi strategis masa depan karena mampu:
- Menyediakan listrik dalam jumlah besar dan stabil.
- Menghasilkan emisi karbon yang sangat rendah.
- Menjadi sumber energi baseload (beroperasi 24 jam).
🇮🇩 3. Kondisi dan Potensi Energi Nuklir di Indonesia
🔹 a. Riset dan Infrastruktur
Indonesia telah lama meneliti teknologi nuklir melalui BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) sejak tahun 1958, yang kini menjadi bagian dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
📍 Saat ini Indonesia memiliki tiga reaktor riset aktif:
Nama ReaktorLokasiFungsiTriga Mark II | Bandung, Jawa Barat | Pendidikan & riset fisika nuklir
Reaktor Kartini | Yogyakarta | Pelatihan dan eksperimen sains
RSG-GAS (MPR-30) | Serpong, Banten | Produksi radioisotop untuk medis & industri
Reaktor Kartini | Yogyakarta | Pelatihan dan eksperimen sains
RSG-GAS (MPR-30) | Serpong, Banten | Produksi radioisotop untuk medis & industri
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum