Panel Perusahaan-Perusahaan Listrk Swasta dan Kotapraja
Panel Statis - 100000/P.STS/4.233
SEJARAH
1. Latar Belakang Awal
Sebelum adanya perusahaan listrik nasional (seperti PLN sekarang), penyediaan listrik di Indonesia (pada masa kolonial Hindia Belanda) dikelola oleh pihak swasta dan pemerintah daerah (kotapraja). Tujuannya terbatas pada kebutuhan industri, perkotaan, dan kalangan elit kolonial.
🏭 2. Perusahaan Listrik Swasta (Zaman Kolonial)
Pada awal abad ke-20, sejumlah perusahaan swasta Belanda mulai beroperasi dalam penyediaan tenaga listrik.
Beberapa di antaranya adalah:
Beberapa di antaranya adalah:
- NV. NIGM (Nederlandsch Indische Gas Maatschappij)
Perusahaan gas dan listrik pertama yang beroperasi di Batavia (Jakarta), Surabaya, dan Semarang. Mereka memasok listrik untuk penerangan umum dan rumah tangga elit. - NV. OGEM (Overzeese Gas en Elektriciteit Maatschappij)
Didirikan di Rotterdam, OGEM memperluas jaringan listrik di kota-kota besar seperti Bandung, Cirebon, dan Medan. - NV. ANIEM (Algemeene Nederlandsche Indische Elektriciteit Maatschappij)
Salah satu perusahaan terbesar di masa itu. ANIEM memasok listrik untuk berbagai wilayah perkebunan dan kota besar di Jawa dan Sumatra. - NV. GEBEO (Gemeenschappelijke Bedrijven voor Electriciteitsvoorziening en Openbare Werken)
Fokus pada penyediaan listrik dan pelayanan umum bagi beberapa daerah tertentu di Hindia Belanda.
⚙️ Ciri umum perusahaan listrik swasta kolonial:
- Fokus utama: kota besar, kawasan industri, dan permukiman Eropa.
- Tarif tinggi dan akses terbatas untuk masyarakat pribumi.
- Investasi dan pengelolaan sepenuhnya oleh pihak asing.
🏙️ 3. Perusahaan Listrik Kotapraja
Selain perusahaan swasta, beberapa pemerintah kota (kotapraja) mendirikan perusahaan listrik daerah mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
- Contoh:
- Perusahaan Listrik Kotapraja Surabaya
- Perusahaan Listrik Kotapraja Bandung
- Perusahaan Listrik Kotapraja Medan
- Perusahaan Listrik Kotapraja Surabaya
Perusahaan ini biasanya mengelola jaringan listrik skala kecil hingga menengah, dengan sumber tenaga dari pembangkit diesel atau air (PLTA kecil).
🇮🇩 4. Masa Awal Kemerdekaan dan Nasionalisasi
Setelah Indonesia merdeka (1945), sebagian besar perusahaan listrik masih berada di bawah kendali Belanda hingga proses nasionalisasi tahun 1953–1957.
- Pemerintah Indonesia mendirikan Jawatan Listrik dan Gas (1945).
- Semua perusahaan listrik swasta Belanda kemudian dinationalisasi menjadi PLN (Perusahaan Listrik Negara) pada tahun 1961.
Dengan demikian, perusahaan listrik swasta dan kotapraja menjadi fondasi awal terbentuknya PLN sebagai penyedia tenaga listrik nasional.
💡 5. Peran dalam Sejarah Listrik Indonesia
Perusahaan-perusahaan ini memiliki peran penting dalam:
- Pengenalan teknologi kelistrikan di Hindia Belanda.
- Pembangunan infrastruktur listrik perkotaan pertama.
- Pembentukan sistem dan model manajemen kelistrikan yang kemudian diadaptasi pemerintah Indonesia pasca-kemerdekaan.
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2017
- Project URL Koleksi Peraga Museum