Panel TATA CARA PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK BARU

• Pelanggan / pemohon,
  
  
• PLN (Penyedia listrik),
  
  
• Lembaga inspeksi kelistrikan (seperti KONSUIL).
  
  

1. Menentukan kebutuhan daya listrik, misalnya:
   
   
   • Rumah kecil: 900 VA – 1.300 VA
     
     
   • Rumah besar / kantor: 2.200 VA – 5.500 VA
     
     
   • Industri kecil/menengah: >6.600 VA
     
     
2. Menyiapkan data dan dokumen pribadi:
   
   
   • KTP (untuk perorangan) / NPWP & SIUP (untuk badan usaha).
     
     
   • Denah lokasi bangunan.
     
     
   • Foto rumah atau bangunan yang akan dipasangi listrik.
     
     
3. Menentukan jenis sambungan:
   
   
   • Pra-bayar (token listrik) atau
     
     
   • Pasca-bayar (bayar bulanan).
     
     

• Ajukan permohonan melalui:
  
  
  • Kantor PLN terdekat, atau
    
    
  • Website resmi: https://layanan.pln.co.id, atau
    
    
  • Aplikasi PLN Mobile.
    
    
• Isi formulir permohonan sambungan baru.
  
  
• PLN akan memberikan nomor registrasi dan perkiraan biaya penyambungan.
  
  

1. Instalasi listrik di dalam bangunan harus dipasang oleh teknisi bersertifikat.
   
   
2. KONSUIL akan datang untuk memeriksa kelayakan instalasi, meliputi:
   
   
   • Kualitas kabel dan sambungan,
     
     
   • Grounding (pembumian),
     
     
   • MCB, saklar, dan stopkontak,
     
     
   • Sistem proteksi (arus lebih dan kebocoran arus).
     
     
3. Jika memenuhi syarat, KONSUIL menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
   
   

• Setelah SLO terbit, Anda akan menerima tagihan biaya penyambungan dari PLN.
  
  
• Biaya ini mencakup:
  
  
  • Biaya pasang baru (berdasarkan daya),
    
    
  • Uang jaminan langganan (UJL),
    
    
  • Materai, dan biaya tambahan lainnya.
    
    
• Pembayaran dapat dilakukan melalui bank, loket, atau aplikasi PLN Mobile.
  
  

• Petugas PLN akan datang untuk:
  
  
  • Memasang tiang atau kabel jaringan (jika belum ada).
    
    
  • Menyambungkan kabel rumah ke jaringan PLN.
    
    
  • Memasang kWh meter (meteran listrik).
    
    
  • Mengaktifkan sambungan listrik (energize).
    
    

⚙️ Untuk sambungan pra-bayar: Anda akan mendapat token perdana.
Untuk sambungan pasca-bayar: listrik aktif dan tagihan mulai berjalan bulan berikutnya.

• Gunakan kabel berstandar SNI.
  
  
• Pasang MCB utama sesuai kapasitas daya.
  
  
• Lakukan grounding minimal 1 batang tembaga panjang 2 m.
  
  
• Jauhkan kabel dari area lembab atau panas.
  
  
• Gunakan stopkontak dan saklar bertutup pelindung.
  
  

1. Jangan melakukan sambungan ilegal (mencuri listrik).
   
   
2. Hindari menggunakan kabel atau sambungan non-standar.
   
   
3. Bila terjadi korsleting atau MCB sering turun, panggil teknisi resmi PLN.
   
   
4. Jangan membongkar meteran listrik sendiri.
   
   

• Waktu proses: ± 5–10 hari kerja (tergantung lokasi dan kesiapan jaringan).
  
  
• Biaya: bervariasi tergantung daya yang diminta, contoh:
  
  
  • 450 VA → ± Rp 400.000
    
    
  • 900 VA → ± Rp 800.000
    
    
  • 1.300 VA → ± Rp 1.200.000
    
    
  • 2.200 VA ke atas → menyesuaikan.
     (Harga dapat berubah sesuai kebijakan PLN terbaru.)
    
    

1️⃣ Ajukan Permohonan ke PLN
     ↓
2️⃣ Pemeriksaan Instalasi oleh KONSUIL
     ↓
3️⃣ Terbit Sertifikat Laik Operasi (SLO)
     ↓
4️⃣ Pembayaran Biaya Penyambungan
     ↓
5️⃣ PLN Pasang Meteran dan Jaringan
     ↓
6️⃣ Listrik Aktif dan Siap Digunakan

• Anda mendapatkan listrik legal dan aman,
  
  
• Terhindar dari bahaya korsleting atau kebakaran,
  
  
• Dan mendukung sistem kelistrikan nasional yang tertib dan efisien.
  
  

⚡ Pesan penting:
“Gunakan jalur resmi, jangan sambungan ilegal.
Listrik aman — hidup pun nyaman.”

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan