Panel Akibat bermain layangan Dibawah Tiang Listrik

Panel Statis - 100000/P.STS/4.272

SEJARAH
Kesetrum atau tersengat listrik terjadi ketika arus listrik mengalir melalui tubuh manusia.
Tubuh manusia merupakan konduktor (penghantar listrik) karena mengandung air dan garam mineral.

Jika seseorang menyentuh benda beraliran listrik tanpa pelindung, arus akan mengalir dari sumber listrik ke tubuh — dan bisa mengganggu jantung, otot, serta sistem saraf.

⚠️ 2. Bahaya Sengatan Listrik

Tingkat bahaya tergantung pada besar arus (Ampere), lama kontak, dan jalur arus melalui tubuh.

🔹 Dampak Ringan:

  • Kesemutan atau kaku otot,

  • Luka ringan pada kulit.

🔹 Dampak Berat:

  • Luka bakar parah di titik masuk dan keluar arus,

  • Gangguan jantung (fibrilasi ventrikel),

  • Tidak sadar, kejang, atau henti napas,

  • Kematian bila tidak segera ditolong.

⚡ Arus sebesar 0,03 Ampere (30 mA) saja sudah cukup untuk menghentikan detak jantung manusia!

🚨 3. Hal yang TIDAK BOLEH DILAKUKAN Saat Menolong Korban Kesetrum

  1. 🚫 JANGAN langsung menyentuh korban.
    – Tubuh korban masih bisa menghantarkan arus ke penolong.

  2. 🚫 JANGAN menyiram air ke korban atau sumber listrik.
    – Air menghantarkan listrik, justru menambah bahaya.

  3. 🚫 JANGAN panik atau menarik kabel sembarangan.

🧠 4. Langkah-Langkah Menolong Orang yang Kesetrum

✅ Langkah 1 – Putuskan Sumber Listrik

  • Matikan MCB, saklar utama, atau cabut colokan listrik.

  • Jika tidak bisa, gunakan benda isolator untuk memutus kontak:

    • Kayu kering, bambu, kain tebal kering, atau karet.

    • Dorong atau tarik kabel/korban dengan benda non-logam.

✅ Langkah 2 – Amankan Diri dan Korban

  • Pastikan penolong tidak berdiri di tempat basah.

  • Gunakan alas kaki karet atau berdiri di atas bahan isolator (kayu, tikar kering).

  • Setelah korban terlepas dari sumber listrik, pindahkan ke tempat aman.

✅ Langkah 3 – Periksa Kondisi Korban

  1. Periksa kesadaran: panggil korban dengan suara keras.

  2. Periksa pernapasan dan denyut nadi:

    • Jika tidak ada napas → lakukan bantuan napas (CPR).

    • Jika tidak ada denyut → kompresi dada 100–120 kali/menit.

  3. Periksa luka bakar:

    • Jangan olesi apa pun.

    • Tutup dengan kain bersih dan kering.

✅ Langkah 4 – Hubungi Bantuan Medis

  • Segera hubungi 118 / 119 (layanan darurat medis) atau bawa korban ke rumah sakit terdekat.

  • Jika kejadian di tempat kerja atau rumah, laporkan ke PLN 123 bila terkait jaringan listrik umum.

🔋 5. Pencegahan Agar Tidak Kesetrum

  1. Gunakan alat listrik berstandar SNI.

  2. Pastikan tangan kering sebelum menyentuh saklar atau colokan.

  3. Jangan biarkan kabel terkelupas atau lembab.

  4. Pasang MCB dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) di rumah.

  5. Jauhkan anak-anak dari stopkontak dan kabel.

  6. Periksa instalasi listrik secara berkala oleh teknisi bersertifikat.

💡 6. Kesimpulan

Bahaya listrik tidak terlihat, tapi mematikan.
Menolong orang kesetrum harus dilakukan dengan cepat, tenang, dan aman.
Jangan sentuh korban sebelum memutus sumber listrik, dan segera berikan pertolongan pertama dengan CPR jika perlu.

⚠️ Pesan penting:
“Lindungi diri dan orang lain — jangan sentuh korban kesetrum sebelum listrik diputus!”

Apakah Anda ingin saya bantu buatkan poster edukatif bergambar bertema “Bahaya Listrik & Cara Menolong Orang Kesetrum” dengan panduan langkah cepat (putus listrik → amankan diri → tolong korban → hubungi medis)?


Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2017
  • Project URL Koleksi Peraga Museum