Panel Hantaran Kabel Bawah Tanah
Panel Statis - 100000/P.STS/4.275
SEJARAH
Hantaran kabel bawah tanah adalah sistem penyaluran energi listrik yang ditanam di bawah permukaan tanah, sebagai pengganti jaringan udara (kabel di tiang).
Fungsi utamanya adalah menyalurkan listrik dari sumber (gardu atau trafo) ke pengguna dengan aman, terlindung, dan estetis.
Fungsi utamanya adalah menyalurkan listrik dari sumber (gardu atau trafo) ke pengguna dengan aman, terlindung, dan estetis.
Sistem ini banyak digunakan di:
- Kawasan perkotaan,
- Perumahan modern,
- Bandara, pelabuhan, dan industri besar.
🧩 2. Keunggulan Kabel Bawah Tanah
- Aman dari gangguan cuaca (petir, angin, pohon tumbang).
- Estetika lebih baik — tidak ada tiang dan kabel menggantung.
- Gangguan listrik lebih sedikit, karena terlindung dari hewan dan vandalisme.
- Umur pakai lebih panjang, jika dipasang sesuai standar.
- Mendukung sistem kelistrikan kota modern (smart city).
⚙️ 3. Komponen Sistem Hantaran Kabel Bawah Tanah
- Kabel Tenaga (Power Cable)
- Jenis: NYY, NYFGbY, atau XLPE (Cross Linked Polyethylene).
- Didesain dengan isolasi tebal dan tahan kelembapan serta tekanan tanah.
- Jenis: NYY, NYFGbY, atau XLPE (Cross Linked Polyethylene).
- Pipa Pelindung (Conduit / Duct)
- Terbuat dari PVC, HDPE, atau beton.
- Melindungi kabel dari tekanan mekanis dan air tanah.
- Terbuat dari PVC, HDPE, atau beton.
- Manhole / Handhole
- Lubang pemeriksaan atau sambungan kabel di bawah tanah.
- Memudahkan pemeliharaan dan inspeksi.
- Lubang pemeriksaan atau sambungan kabel di bawah tanah.
- Joint Box dan Termination Box
- Tempat penyambungan antar kabel atau ujung kabel ke panel distribusi.
- Tempat penyambungan antar kabel atau ujung kabel ke panel distribusi.
- Sistem Pembumian (Grounding)
- Melindungi dari kebocoran arus dan sambaran petir.
- Melindungi dari kebocoran arus dan sambaran petir.
⚡ 4. Jenis Kabel yang Digunakan
| J
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2017
- Project URL Koleksi Peraga Museum