Porteble Rangkaian Instalasi Listrik Rumah 2 Lantai
Peraga Interaktif - 100000/INT/1.076
SEJARAH
Instalasi listrik rumah 2 lantai harus dirancang dengan aman dan efisien untuk memastikan distribusi daya listrik yang baik ke seluruh bagian rumah. Berikut adalah komponen, jenis rangkaian, dan cara kerja instalasi listrik rumah dua lantai.
1. Komponen Instalasi Listrik Rumah 2 Lantai
- Sumber Listrik (PLN / Genset / Solar Panel) → Penyedia daya utama.
- KWh Meter → Alat untuk mengukur penggunaan listrik rumah.
- MCB (Miniature Circuit Breaker) → Pengaman listrik terhadap beban lebih atau korsleting.
- ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) → Pengaman terhadap kebocoran arus listrik.
- Panel Distribusi (Load Center) → Tempat pembagian daya listrik ke berbagai sirkuit rumah.
- Saklar & Stop Kontak → Untuk mengontrol dan menyuplai daya ke peralatan listrik.
- Grounding (Pembumian) → Untuk keamanan, mencegah sengatan listrik.
- Kabel Listrik → Menyalurkan listrik ke berbagai bagian rumah.
2. Jenis Rangkaian Instalasi Listrik
Terdapat dua jenis rangkaian utama yang digunakan dalam rumah 2 lantai:
a. Rangkaian Paralel
- Digunakan untuk distribusi daya ke berbagai ruangan tanpa mempengaruhi peralatan lain jika salah satu rusak.
- Contoh: Lampu dan stop kontak pada setiap ruangan.
b. Rangkaian Seri (Terbatas)
- Digunakan untuk sistem kontrol seperti saklar ganda atau rangkaian lampu tertentu.
- Contoh: Saklar hotel (saklar di bawah dan atas tangga untuk mengontrol satu lampu).
3. Cara Kerja Instalasi Listrik Rumah 2 Lantai
- Daya listrik dari PLN masuk ke KWh meter.
- Daya didistribusikan ke MCB utama, yang akan membagi daya ke lantai 1 dan lantai 2.
- Panel Distribusi membagi daya ke beberapa jalur sesuai kebutuhan (penerangan, stop kontak, AC, pompa air, dll.).
- Setiap lantai memiliki MCB sendiri untuk mengontrol daya listriknya.
- Kabel listrik disalurkan ke saklar, stop kontak, dan lampu sesuai dengan kebutuhan.
- Sistem grounding diterapkan untuk mencegah bahaya sengatan listrik.
Tips Keamanan Instalasi Listrik Rumah 2 Lantai
< Gunakan MCB dan ELCB untuk menghindari korsleting.
< Pastikan beban listrik dibagi rata agar tidak terjadi overloading.
< Gunakan kabel dengan ukuran sesuai kebutuhan daya (misalnya NYM 3x2,5mm² untuk stop kontak dan NYM 3x1,5mm² untuk lampu).
< Pastikan ada grounding yang baik untuk keselamatan.
< Jika tidak berpengalaman, gunakan jasa teknisi listrik profesional untuk pemasangan.
< Pastikan beban listrik dibagi rata agar tidak terjadi overloading.
< Gunakan kabel dengan ukuran sesuai kebutuhan daya (misalnya NYM 3x2,5mm² untuk stop kontak dan NYM 3x1,5mm² untuk lampu).
< Pastikan ada grounding yang baik untuk keselamatan.
< Jika tidak berpengalaman, gunakan jasa teknisi listrik profesional untuk pemasangan.
Dengan perencanaan yang baik, instalasi listrik rumah 2 lantai bisa berjalan dengan aman, efisien, dan tahan lama.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPeraga Interaktif
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum