AV Energi OTEC (Maket)
Peraga Interaktif - 100000/INT/1.080
SEJARAH
Energi OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) adalah sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan perbedaan suhu antara air laut permukaan yang hangat dan air laut dalam yang dingin untuk menghasilkan energi listrik. Teknologi ini termasuk dalam energi terbarukan karena menggunakan panas alami dari matahari yang diserap oleh lautan.
Cara Kerja Energi OTEC:
Energi OTEC bekerja berdasarkan prinsip siklus termodinamika, di mana perbedaan suhu antara air laut permukaan (hangat) dan air laut dalam (dingin) digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Ada tiga jenis utama sistem OTEC:
a) Siklus Terbuka (Open Cycle)
<Air laut hangat diuapkan dalam ruang bertekanan rendah untuk menghasilkan uap.
< Uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
< Setelah melewati turbin, uap didinginkan oleh air laut dingin dan dikondensasikan kembali menjadi air tawar.
< Keunggulan: Selain listrik, juga menghasilkan air tawar yang bisa digunakan untuk konsumsi manusia.
< Uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
< Setelah melewati turbin, uap didinginkan oleh air laut dingin dan dikondensasikan kembali menjadi air tawar.
< Keunggulan: Selain listrik, juga menghasilkan air tawar yang bisa digunakan untuk konsumsi manusia.
b) Siklus Tertutup (Closed Cycle)
<Menggunakan cairan kerja (misalnya amonia atau propana) yang memiliki titik didih rendah.
< Air laut hangat digunakan untuk menguapkan cairan kerja dalam heat exchanger.
< Uap dari cairan kerja menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik.
< Uap kemudian didinginkan oleh air laut dalam dan kembali menjadi cairan untuk digunakan kembali.
< Keunggulan: Proses lebih efisien dan tertutup, tanpa kehilangan air laut.
< Air laut hangat digunakan untuk menguapkan cairan kerja dalam heat exchanger.
< Uap dari cairan kerja menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik.
< Uap kemudian didinginkan oleh air laut dalam dan kembali menjadi cairan untuk digunakan kembali.
< Keunggulan: Proses lebih efisien dan tertutup, tanpa kehilangan air laut.
c) Siklus Hibrida (Hybrid Cycle)
🔹 Menggabungkan sistem terbuka dan tertutup untuk menghasilkan listrik dan air tawar secara bersamaan.
🔹 Keunggulan: Lebih optimal untuk wilayah pesisir yang membutuhkan listrik dan sumber air tawar.
🔹 Keunggulan: Lebih optimal untuk wilayah pesisir yang membutuhkan listrik dan sumber air tawar.
Keunggulan Energi OTEC:
Energi Terbarukan & Tidak Habis → Menggunakan panas laut yang selalu tersedia.
Tidak Menghasilkan Emisi Karbon → Ramah lingkungan dibandingkan pembangkit berbahan bakar fosil.
Dapat Menghasilkan Air Tawar → Sangat berguna untuk daerah yang kekurangan air bersih.
Dapat Beroperasi 24/7 → Tidak bergantung pada cuaca seperti tenaga surya atau angin.
Contoh Penerapan OTEC di Dunia:
Tidak Menghasilkan Emisi Karbon → Ramah lingkungan dibandingkan pembangkit berbahan bakar fosil.
Dapat Menghasilkan Air Tawar → Sangat berguna untuk daerah yang kekurangan air bersih.
Dapat Beroperasi 24/7 → Tidak bergantung pada cuaca seperti tenaga surya atau angin.
Contoh Penerapan OTEC di Dunia:
Hawaii, Amerika Serikat → Salah satu pusat penelitian dan pengembangan OTEC.
Jepang → Mengembangkan sistem OTEC untuk keperluan energi di pulau-pulau kecil.
Kepulauan Maladewa → Menggunakan OTEC untuk pembangkit listrik dan produksi air tawar.
Jepang → Mengembangkan sistem OTEC untuk keperluan energi di pulau-pulau kecil.
Kepulauan Maladewa → Menggunakan OTEC untuk pembangkit listrik dan produksi air tawar.
Kesimpulan:
Energi OTEC adalah solusi energi terbarukan yang potensial, terutama di daerah tropis, karena dapat menyediakan listrik bersih dan air tawar. Meskipun masih menghadapi tantangan dalam biaya dan efisiensi, teknologi ini memiliki masa depan yang menjanjikan dalam transisi menuju energi hijau.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPeraga Interaktif
- Sumber Asset Museum + Pengadaan
- Project date1996
- Project URL Koleksi Peraga Museum