AV PLTN

Peraga Interaktif - 100000/INT/1.098

SEJARAH

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah fasilitas yang menggunakan reaksi fisi nuklir untuk menghasilkan energi listrik. PLTN memanfaatkan panas yang dihasilkan dari pemecahan inti atom uranium atau plutonium untuk menghasilkan uap, yang kemudian menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik melalui generator.
 Cara Kerja PLTN

PLTN bekerja dengan prinsip reaksi fisi nuklir, di mana inti atom uranium atau plutonium dibelah untuk menghasilkan energi dalam jumlah besar. Proses ini berlangsung dalam reaktor nuklir, dan tahapan utama dari PLTN adalah sebagai berikut:
  1. Reaksi Fisi dalam Reaktor Nuklir
    • Inti atom bahan bakar nuklir (biasanya uranium-235 atau plutonium-239) dipecah oleh neutron, menghasilkan panas dan melepaskan neutron tambahan yang dapat membelah inti atom lain.
    • Reaksi ini berlanjut dalam reaktor nuklir dengan kendali yang ketat menggunakan batang kendali untuk mengatur jumlah neutron yang beredar.
  2. Pengubahan Panas Menjadi Uap
    • Panas yang dihasilkan dari reaksi fisi digunakan untuk memanaskan air di dalam penukar panas, menghasilkan uap bertekanan tinggi.
  3. Menggerakkan Turbin dan Generator
    • Uap yang bertekanan tinggi dialirkan untuk memutar turbin.
    • Turbin yang berputar akan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
  4. Kondensasi Uap
    • Setelah melewati turbin, uap didinginkan menggunakan kondensor dan diubah kembali menjadi air untuk digunakan kembali dalam siklus pembangkit listrik
PLTN di Dunia
Banyak negara telah menggunakan PLTN sebagai bagian dari sumber energi mereka. Beberapa negara dengan jumlah reaktor nuklir terbanyak meliputi:
  • Amerika Serikat → Negara dengan jumlah PLTN terbanyak di dunia.
  • Prancis → Menghasilkan sekitar 70% listriknya dari PLTN.
  • Tiongkok, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan → Juga memiliki banyak reaktor nuklir untuk kebutuhan listrik nasional.
 Masa Depan PLTN
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi PLTN terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan, termasuk:
  1. Reaktor Modular Kecil (SMR - Small Modular Reactor)
    • Desain baru yang lebih kecil, lebih aman, dan lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan listrik.
  2. Reaktor Generasi IV
    • Reaktor nuklir dengan efisiensi lebih tinggi dan sistem keamanan yang lebih canggih.
  3. Teknologi Fusi Nuklir
    • Berbeda dari fisi nuklir, fusi nuklir menggabungkan atom hidrogen untuk menghasilkan energi tanpa limbah radioaktif berbahaya.
Kesimpulan

PLTN adalah salah satu sumber energi yang sangat efisien dan rendah emisi karbon. Namun, tantangan seperti limbah radioaktif, biaya tinggi, dan risiko kecelakaan masih menjadi perhatian utama. Dengan perkembangan teknologi, PLTN masa depan diharapkan menjadi lebih aman dan lebih ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia secara berkelanjutan.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPeraga Interaktif
  • Sumber Pembelian - Praga Pengadaan
  • Project date2015
  • Project URL Koleksi Peraga Museum