AV PLTU Suralaya

Peraga Interaktif - 100000/INT/1.100

SEJARAH
PLTU Suralaya adalah pembangkit listrik tenaga uap terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Suralaya, Cilegon, Banten. Pembangkit ini menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan listrik dan menjadi tulang punggung kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali.
 Cara Kerja PLTU Suralaya

PLTU Suralaya bekerja dengan prinsip dasar pembangkit listrik tenaga uap, yaitu menggunakan panas dari pembakaran batu bara untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

Tahapan Proses PLTU Suralaya:
  1. Pembakaran Batu Bara
    • Batu bara dimasukkan ke dalam boiler (ketel uap) dan dibakar untuk menghasilkan panas.
  2. Pemanasan Air Menjadi Uap
    • Panas dari pembakaran batu bara digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler, sehingga berubah menjadi uap bertekanan tinggi.
  3. Menggerakkan Turbin Uap
    • Uap bertekanan tinggi dialirkan ke turbin, sehingga turbin berputar.
  4. Menghasilkan Listrik dengan Generator
    • Turbin yang berputar akan menggerakkan generator, yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
  5. Kondensasi Uap
    • Setelah melewati turbin, uap kembali dikondensasikan menjadi air dan digunakan kembali dalam siklus pembangkit.
Masa Depan PLTU Suralaya
🔹 PLTU Jawa 9 & 10 (2.000 MW) sebagai Upgrade
  • Pembangkit tambahan ini menggunakan teknologi superkritikal dengan efisiensi tinggi dan emisi yang lebih rendah.
🔹 Peningkatan Teknologi Emisi Rendah
  • PLTU Suralaya diharapkan mengadopsi teknologi penangkapan karbon (CCUS) untuk mengurangi dampak lingkungan.
🔹 Transisi ke Energi Terbarukan
  • Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan penggunaan batu bara dan meningkatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga angin dalam bauran energi nasional.
Kesimpulan
PLTU Suralaya adalah pembangkit listrik terbesar di Indonesia, yang memainkan peran penting dalam menyuplai listrik untuk Pulau Jawa dan Bali. Meskipun efisien dalam menghasilkan listrik, PLTU ini masih menghadapi tantangan dalam hal polusi udara dan ketergantungan pada batu bara. Dengan adanya proyek PLTU Jawa 9 & 10 serta peningkatan teknologi ramah lingkungan, PLTU Suralaya diharapkan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan. 

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPeraga Interaktif
  • Sumber Pembelian - Praga Pengadaan
  • Project date2015
  • Project URL Koleksi Peraga Museum